Selasa, 09 Maret 2010

Semua Tentang Musik Jazz Indonesia

Semua Tentang Musik Jazz Indonesia










BENNY LIKUMAHUA, BUBI CHEN, SYAHARANI - WONDERFUL WORLD


Para musisi seperti Bubi Chen, Oele Pattiselano, Benny Likumahua adalah beberapa nama yang cukup berjasa dalam perkembangan musik jazz di Indonesia. Kiprah mereka di musik jazz sudah dikenal sejak era 70-an sampai sekarang.

Sangaji Musik yang dimotori oleh Sandy mencoba mengangkat kembali tokoh-tokoh jazz masa lalu untuk diabadikan dalam bentuk perangkat kaset dan compact disc (CD) yang diberi judul Wonderful World. "Tak ada kata lain selain mendedikasikan dan mengabadikan tokoh jazz Indonesia agar bisa menjadi koleksi sepanjang masa," ujar Sandy yang bertindak sebagai eksekutif yang telah memproduksi sejumlah karya jazz Indonesia.

Terdapat 10 lagu yang berhasil dirangkum dalam Wonderful World Lagu-lagu tersebut sebagian besar merupakan hasil aransemen Benny Likumahua dan beberapa diantaranya oleh Bubi Chen. Pendukung musiknya adalah : Bubi Chen (Piano), Benny Likumahua (Trombone, Bass), Trisno (Tenor Saxophone), Oele Pattiselano (Guitar), Cendi Luntungan (Drums, Percussions) dan Syaharani (Vocalist).

Lagu-lagu yang dikemas dalam corak jazz standar tersebut memang bukan lagu asing di telinga para pecinta musik. Selain instrumental, beberapa diantaranya adalah Killing Me Softly, Crazy, What A Wonderful World dibawakan oleh Syaharani.

Killing Me Softly yang bercorak jazz kontemporer hasil aransemen Benny Likumahua dibawakan Syaharani lewat penjiwaan yang cukup baik. Hal itu tidak lepas dari pengalaman nyanyinya di panggung-panggung cafe. Terbentuknya karakter vokal melalui pengalaman serta lingkungan di tengah para musisi jazz, menjadi pilihan Benny dan Sandy sang produser untuk melibatkan Rani dalam Wonderful World.

"Cukup sulit mencari penyanyi jazz dalam kondisi sekarang, namun karena saya melihat Rani memiliki 'swing feel' yang baik, saya libatkan dia disini," demikian penuturan Benny Likumahua. Tampak pula penjiwaan Rani pada lagu What A Wonderful World. Lagu yang pernah populer di masa lalu itu mengalir manis.

Berbicara musik jazz tidak lepas dari penggarapan instrumental. Seperti dalam lagu Unforgettable yang dimainkan secara apik oleh Bubi - Benny Cs. Kepiawaian mereka dalam memainkan lagu pilihan seperti 'Moliendo Cafe' dengan irama latin jazz, yang telah dikenal di Indonesia sebagai Kopi Dangdut itu mengundang decak kagum. Kita juga tidak boleh mengenyampingkan kehadiran Cendi Luntungan yang besar di lingkungan musisi senior. Lewat permainan drum serta perkusinya, ia cukup bisa berbicara banyak di kalangan musisi jazz. Seperti juga Trisno lewat Tenor Saxophone-nya.

Dengan menggunakan sistem live recording, sangat memungkinkan bagi mereka untuk melontarkan dialog-dialog lewat permainan musiknya. Dialog emosional inilah yang sangat dibutuhkan di musik jazz. Wonderful World memang bertujuan untuk mengabadikan musisi jazz lewat karya yang dibawakannya. Agar keberadaan mereka tetap tercermin dan dapat dinikmati oleh pecinta musik. Sebuah peluang bagus di tengah arus industri musik yang beraneka ragam seperti sekarang ini.Wonderful World memang pantas dimiliki sekaligus menjadi koleksi sepanjang masa.

Sabtu, 06 Maret 2010

Barry Likumahuwa Project Pukau Penikmat Jazz


Barry Likumahuwa Project Pukau Penikmat Jazz


JAKARTA--MI:Barry Likumahuwa Project (BLP) memukau sekitar 500-an penikmat jazz di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (16/5) malam.

BLP digawangi Barry Likumahuwa (bass), Henry Budidharma (gitar), Dennis Junio
(alto saxophone), Jonas Wang (drum), serta Matthew (vokal),

Pemain bass muda itu tampil dengan menggabungkan komposisi jazz dan funk yang menghasilkan ritme-ritme yang mudah dicerna dan dinikmati.

"Selain lagu sendiri, kita juga membawakan lagu-lagu jazz lama yang diaransemen ulang dengan gaya BLP," ujar Barry Likumahuwa sebelum naik panggung.

BLP yang didirikan Barry dua tahun lalu itu membawakan komposisi jazz dari album Goodspell seperti My Prayer dan Goodspell seperti nama album tersebut. Lagu tersebut dimainkan pertama.

BLP membawakan sekitar lima lagu yang rata-rata ada di albumnya yang terbaru serta beberapa lagu dari nomor jazz lama. Penikmat jazz pun tidak henti-hentinya berdecak kagum dan bertepuk tangan saat solo session dimulai.

Di tengah pertunjukan, Barry mengajak penikmat jazz bernyanyi bersama dan mengikuti tempo drum. Saat jam session, BLP mulai memainkan lagu Jazz Freedom dan langsung memanggil nama-nama yang akan ditantang kemampuannya oleh Barry.

Satu demi satu, mulai dari gitar, saxopohone, drum, dan vocal pun dipanggilnya. Pada kesempatan ini, BLP juga tampil bersama Kuartet Jazz, Riza Arshad, Dewa Budjana, Bintang Indrianto, dan Sandy Winarta.

"Saya senang bermain dengan senior saya Riza Arshad, yang mengundang BLP tampil sepanggung," ujar Barry, yang sempat mengiringi Glenn Fredly dalam albumnya Selamat Pagi Dunia dan Cinta Silver pada 2005.

Ke depan Barry dan kawan-kawannya berharap acara seperti itu terus diadakan, terutama di Gedung Kesenian Jakarta yang cukup membanggakan bagi musisi Indonesia. "Kami sudah tidak memikirkan sisi komersialnya, kita lebih memperi perhatian pada kualitas musiknya," tambahnya.

Menurutnya, musik jazz akan terus berkembang dan variasi aransemennya semakin banyak, karena bisa dipadukan dengan genre yang lain seperti pop, rock, dan musik etnik sekalipun.

Ia berharap musik jazz ke depan semakin dikenal masyarakat Indonesia. "Gue pengen musik yang gue tawarkan bisa diterima dan dinikmati secara luas," ujar Barry.

Anak-anak muda sekarang, kata dia sudah berani bereksperimen terutama eksplorasi nada dan teknik bermain. Namun kreativitas itu jangan dikubur dengan semata-mata memikirkan pasar dan komersialisasi, ujarnya lagi.

Barry Likumahuwa Project

Barry Likumahuwa Project


Barry Likumahuwa adalah seorang basis. Saya juga seorang basis. Jadi, mudah ditebak kalau beliau adalah idola sekaligus influnce permainan bass saya..hehe..

Pertama, Barry Likumahuwa memiliki nama clan Likumahuwa, keluarga jazz yang terkenal akan musisi-musisinya. Mulai dari Benny Likumahuwa (ayah dari Barry Likumahuwa), Utha Likumahuwa (om dari Barry Likumahuwa), dan Likumahuwa” lainnya..
*dah kaya apa aja nii likumahuwa

Saya nge-fans berat dengan Barry sejak adik saya yang seorang gitaris memiliki cd-nya. GoodSpellers judulnya dengan album cover seperti di bawah ini..Lagu-nya full groove + improvisasi yang relatif easy listening..

1_743793749lMenurut saya, album GoodSpellers ini satu tingkat di atas MaliQ, RAN, 21st night, dkk lah.. Hal ini disebabkan oleh improvisasi yang ditawarkan Barry dkk sedikit lebih ke jazz murni..Berikut ini list lagu Barry Likumahuwa Project :

  • Intro – My Prayers
  • Saat Kau Milikku
  • Remembering You
  • Good Spell
  • Mati Saja
  • Scholastica
  • Bananas & Cucumbers
  • The Journalist
  • Walkin’ With The Bass
  • Aku & Hadirmu
  • ‘Till The Next Hello

Lagu terkeren : Walkin’ With the Bass & Mati Saja..

Tapi memang semuanya keren koQ..ga ada lagunya yang ngebosenin..saya sarankan semua penikmat musik mencoba mendengarkannya..Plisss BGT,, ubah genre musik sukses di Indonesia jadi genre POP JAZZ.. Jangan rock mellow ga jelas kaya yang sekarang..Banyak cengkoknya.. T.T

Merchandise Barry Likumahuwa Project (BLP) kini tersedia



Merchandise Barry Likumahuwa Project (BLP) kini tersedia


Buat kamu yang ngefans dengan kelompok Barry Likumahua Project (BLP), kini merchandisenya berupa t-shirt telah tersedia di WartaJazz.com dengan harga IDR 70.000

Tersedia dalam warna hitam (sementara waktu), dengan berbagai ukuran mulai dari S, M, L, XL, 3L hingga 4L. Buat kamu yang berminat silakan mengikuti cara pemesanannya berikut ini.

Goodspellers-038

Goodspellers-038

Cara Pemesanan Merchandise Wartajazz.com

  1. Kirimkan pesanan anda lewat email ke sales@wartajazz.net dengan subject “Pembelian Merchandise Wartajazz.com”
  2. Tuliskan Kode Kaos dan Size serta Jumlah Kaos yang ingin dipesan pada body email
  3. Jangan lupa menyertakan Nama Lengkap dan Alamat pengiriman barang.
  4. Untuk Biaya pengirimanJakarta & Depok dikenakan biaya kirim Rp. 15.000,-,
    Pulau Jawa Rp 25.000
    Pulau Kalimantan Rp 35.000
    Kota lain mohon konfirmasi dengan Redaksi.
  5. Pembayaran dapat dilakukan transfer via ATM BCA ke rekening 627-006-3339 a.n Agus SB atau menggunakan internet Banking KlikBCA.com